bultix - ganoi garut

Bultix adalah generasi ke-3 dari kingkong, ibu dan neneknya betina-betina terpilih yang telah menurunkan petarung-petarung juara. Bultix termasuk jenis ganoi, tidak memiliki bulu leher dan paha. Ganoi adalah jenis ayam yang tidak populer di kota garut, rata-rata pehobi ayam adu menganggap jenis ini ayam kampung dan disebut bolondong. Padahal di tempat aslinya ganoi (=hanoi; mungkin karena berasal dari satu daerah di vietnam. Mungkin juga ganoi adalah pengucapan orang thai terhadap kata hanoi) termasuk jenis yang disegani. Menurut orang garut yang konservatif dalam hal ayam adu dan lebih percaya dengan mitos, ayam vietnam harus bermata kelam dan berkaki gelap.

kingkong - ganoi garut

Saya beri nama kingkong karena semenjak kecil menunjukkan kelainan dalam bentuk badan yang besar dan langkah kaki seperti diatur layaknya langkah kaki monyet besar dalam film kingkong. Menetas di mesin tetas sederhana buatan sendiri pada pertengahan pebruari tahun 2002. Sekarang sudah menjadi buyut dari banyak petarung tangguh yang tersebar di pulau jawa, usia 8 tahun bagi seekor ayam tentulah sudah renta. Tapi kadang-kadang saya masih melihatnya bertarung dengan ayam adu tetangga yang diumbar. Nanti beberapa bisa dilihat videonya. Kingkong semenjak kecil diabur di pekarangan, punya nafsu makan yang besar. Ada yang berkomentar sekali makan dua mangkuk. Bahkan saya pernah melihatnya menelan seekor tikus tanah dengan sekali caplok. Ada beberapa kesaksian, saat telat diberi makan, ia pernah menelan anak ayam tetangga yang berusia 2 minggu.